32 research outputs found

    Pembinaan Olimpiade Matematika Bagi Peserta Didik SD Negeri 002 Samarinda Utara

    Get PDF
    Pembinaan olimpiade matematika bagi peserta didik Sekolah Dasar Negeri 002 Samarinda Utara yang dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi soal-soal olimpiade. Sekolah tersebut haruslah dipersiapkan bibit unggul sedini mungkin agar peserta didik siap ketika mendekati perlombaan olimpiade, bukannya belajar mendekati pelaksanaan olimpiade. Hal tersebut yang menjadikan pengabdi untuk melaksanakan kegiatan pembinaan olimpiade matematika. Pada proses pelaksanaan pembinaan olimpiade terdapat tiga tahap yakni tahap pretest¸perlakuan (treatment), dan post test. Metode yang digunakan pada tahap pembinaan yakni ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil yang diperoleh pada pembinaan olimpiade memberikan peningkatan nilai rata-rata skor pretest ke post test sebesar 38,85. Meningkatnya skor tersebut merupakan usaha yang dilakukan peserta didik dan menjadi indikator meningkatnya kemampuan peserta didik dalam memahami dam menyelesaikan soal-soal olimpiade yang diberikan, sehingga nantinya adanya calon jawara olimpiade matematika sejak sekolah dasar

    EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA DAYAK BENTIAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN SELF-EFFICACY MAHASISWA PGSD

    Get PDF
    The transition of learning from the Covid-19 pandemic to the current new normal phase provides many changes that occur and must be made. In the educational aspect, it is necessary to re-develop the ability of students, namely literacy. In addition, it is necessary to develop a sense of self-efficacy as future teachers as well as learning that applies the problems of everyday life, especially Bentian Dayak culture (ethnomathematics) with a problem-based learning model. So this study aims to find out 1) what is the Bentian Dayak ethnomathematics-based problem-based learning model is effective in terms of the mathematical literacy skills of PGSD students and 2) what is the Bentian Dayak ethnomathematics-based problem-based learning model is effective in terms of the self-efficacy of PGSD students. The research was conducted experimentally using 1) One-Shot Case Study; and 2) One-Group Pretest-Posttest Design. Based on the results of the hypothesis test conducted, it shows that; 1) The learning model with ethnomathematics-based problem-based learning is not effective in terms of the mathematical literacy skills of PGSD students; 2) The learning model with ethnomathematics-based problem based learning is effective in terms of the self-efficacy of PGSD student

    PENGUATAN PEMAHAMAN BANGUN DATAR DENGAN MEDIA TANGRAM DALAM UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN PROBLEM SOLVING SKILLS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Mengaitkan bangun geometri datar dengan teka-teki Tangram membuat anak-anak dalam belajar geometri untuk membantu mempromosikan interaksi teman sebaya dan menstimulasi pemikiran tingkat tinggi dan kreativitas siswa menuju pemecahan masalah geometri, meningkatkan keyakinan anak-anak terhadap masalah pemecahan masalah, dan memberi manfaat bagi setiap anak untuk berbagi sumber daya, dan konteks pembelajaran yang saling bergantung secara positif secara alami dapat dikembangkan dalam pembelajaran. Pada akhirnya peserta didik mampu memanipulasi tangram. Pengabdian ini dilakukan di SMAN 9 Samarinda yang dimana pesertanya yakni kelas XI. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dilaksanakan yakni dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta praktik dengan tangram untuk membuat suatu bentuk, serta akhirnya peserta didik mampu mengkomunikasikan kepada teman-temannya bagaimana menyusun bentuk tersebut

    PENGUATAN RASA INGIN TAHU DAN PEMAHAMAN LITERASI MATEMATIKA DI SEKOLAH PADA ERA NEW NORMAL

    Get PDF
    Kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh kemerdekaan secara lahir dan batin dalam setiap kegiatan pembelajaran. Meningkatkan rasa ingin tahu dan literasi matematika memainkan peran salah satu dalam keterampilan hidup. Rasa ingin tahu membuat meningkatkan pengambilan keputusan untuk lebih baik dengan mengaitkan pengalaman belajar sebelumnya. Literasi matematika adalah salah satu tujuan utama organisasi instruksional di sekolah. Pengajaran matematika di sekolah bertujuan untuk membekali siswa dengan literasi matematika dan kemampuan menggunakan dan menerapkan pengetahuan matematika dalam situasi kehidupan nyata yang terjadi di luar sekolah. Literasi matematika sebagai kemampuan seseorang untuk terlibat dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi secara spesifik matematika, seperti analisis, penalaran, dan komunikasi konsep matematika dalam kehidupan nyata, situasi sehari-hari. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanaakan secara daring dan tatap muka dengan metode dalam kegiatan pengabdian ini dilaksanakan yakni metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan ini para peserta mampu memahami karakteristik rasa ingin tahu serta mengetahui literasi matematika. Sehingga setelah diadakan kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar

    PENGUATAN DAN PEMAHAMAN LITERASI MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan keadaan sekitar (kontekstual) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran. Apalagi, saat ini pemerintah sedang menggaungkan literasi. Apalagi saat ini tidak adanya Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), membuat para guru atau para calon guru mampu memahami dan mengimplentasikan kemampuan literasi pada peserta didik. Literasi dalam matematika disebut dengan literasi matematika merupakan pengetahuan untuk mengetahui dan menerapkan matematika dasar setiap hari seperti untuk mengomunikasikan baik secara lisan ataupun tulisan, menalar, dan memecahkan masalah. Pengabdian ini dilaksanaakan secara daring dengan metode dalam kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam empat tahap yakni metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, simulasi/praktik. Pada kegiatan ini para peserta mampu memahami dan membuat soal literasi matematika serta mengetahui hubungan literasi matematika dan computational thinking yang tertuang dalam framework PISA. Sehingga diharapkan para peserta mampu menerapkan pada kegiatan pembelajaran di sekolah

    EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    The transition of learning from the COVID-19 pandemic to the new normal phase at this time provides many changes that occur and must be made. In the aspect of education, it is necessary to redevelop students' abilities, namely mathematical literacy and curiosity, and in learning it is necessary to apply problem-based learning models because problem-based learning (PBL) models make students the center of learning. The research was carried out at SDN 001 North Samarinda Class IV A where this research was an experimental study with the method of 1) One-Shot Case Study, to obtain data on students' mathematical literacy abilities and 2) One-Group Pretest-Posttest Design, to obtain data on curiosity. know students. Based on the results of the research, 1) learning with problem-based learning models is effective in terms of students' mathematical literacy abilities and 2)) learning with problem-based learning models is effective in terms of students' curiosity

    Relationship Self-Disclosure With Anxiety In Compiling Student Thesis Study Program Primary School Teacher Education

    Get PDF
    Anxiety problems in natural semester students who finish the thesis need to be overcome. Disclosing personal information to others to complete the final assignment performed by the student is an intentional or accidental act in action. This Self-disclosure is a process of making students be known by others who generate knowledge between themselves and others. The purpose of this research is to explain the self-disclosure and anxiety relationship of students in completing the final task, moreover, will be a teacher so that it can control anxiety in him. Where the research subjects of 110 PGSD students widya gama mahakam Samarinda university with sampling techniques, namely purposive sampling. Self-disclosure students are in the moderate category with an average of 114.15 and student anxiety in completing the thesis is in the medium category with an average of 93.53. The results showed that the correlation coefficient was rxy=-0.192. The correlation value indicates a negative direction which means that the lower self-disclosure then, the higher the student's anxiety in composing the thesis. It can also be said that the higher the self-disclosure, the lower the student's anxiety in composing the thesis

    PERAN ETNOMATEMATIKA DAN LITERASI MATEMATIKA DI SEKOLAH UNTUK PELESTARIAN BUDAYA

    Get PDF
    Konteks budaya kegiatan etnomatematika memungkinkan guru sebagai pendidik untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang budaya mereka sendiri dan budaya lain, mendukung pembentukan identitas budaya mereka, dan mempromosikan kesadaran dan keterbukaan multikultural. Selain itu, budaya dapat dikaitkan dengan literasi. Pada matematika, literasi yang dimaksud merupakan literasi matematika. Literasi matematika merupakan pengetahuan untuk mengetahui dan menerapkan matematika dasar setiap hari seperti untuk mengomunikasikan baik secara lisan ataupun tulisan, menalar, dan memecahkan masalah. Pada akhirnya dimana peserta didik mampu memahami konten dan konteks dalam pembelajaran matematika. Pengabdian ini dilaksanakan di SMAN 9 Samarinda yang dimana pesertanya yakni kelas X. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dilaksanakan yakni dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta didik bukan hanya mendapatkan materi namun juga berlatih mengerjakan soal yang berkaitan dengan literasi dan kemampuan komputasional yang diharapkan mereka nantinya terus berlatih dan berkembangnya kemampuan mereka dalam analisis dan pemecahan masalah serta sebagai persiapan untuk menghadapi soal AKM di kelas XI nantinya

    EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA DAYAK BENTIAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN SELF-EFFICACY MAHASISWA PGSD

    Get PDF
    The transition of learning from the Covid-19 pandemic to the current new normal phase provides many changes that occur and must be made. In the educational aspect, it is necessary to re-develop the ability of students, namely literacy. In addition, it is necessary to develop a sense of self-efficacy as future teachers as well as learning that applies the problems of everyday life, especially Bentian Dayak culture (ethnomathematics) with a problem-based learning model. So this study aims to find out 1) what is the Bentian Dayak ethnomathematics-based problem-based learning model is effective in terms of the mathematical literacy skills of PGSD students and 2) what is the Bentian Dayak ethnomathematics-based problem-based learning model is effective in terms of the self-efficacy of PGSD students. The research was conducted experimentally using 1) One-Shot Case Study; and 2) One-Group Pretest-Posttest Design. Based on the results of the hypothesis test conducted, it shows that; 1) The learning model with ethnomathematics-based problem-based learning is not effective in terms of the mathematical literacy skills of PGSD students; 2) The learning model with ethnomathematics-based problem based learning is effective in terms of the self-efficacy of PGSD student

    PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR MAHASISWA PGSD

    Get PDF
    Sustainable development in the educational process is mandatory for the creation of conditions for individuals to act in complex situations in a sustainable manner. Adversity quotient gives individuals to deal with the difficulties they face, as well as the responsibility that students must feel for themselves so that it becomes important for the implementation of continuous learning. This study aims to reveal the effect of adversity quotient on the learning responsibilities of PGSD students at Widya Gama Mahakam University, which consists of 106 students. The research results show that there is an adversity quotient effect on student learning responsibility as indicated by the obtained t count, which is 5.260, which when compared to t table, which is 1.983, it is said that t count > t table
    corecore